tak ada angin, tak ada badai,
hanya terik yg menyengat,
kala siang itu,
ketika peluh itu tercecer di keningku,
nafas yang tersengal sengal,
menahan makan, minum, bahkan nafsu,
dia datang lagi,
sempat bertanya dalam hati,
" ah, ini hanya sebuah mimpi ",
abaikan aja, peduli apa,
semua udah berlalu,
tp, hati ini terasa berbeda,
oh Tuhan, ini bukan mimpi,
dari jauh di seberang jalan,
dua sosok, siapa mereka...??
tak asing, tp jarang terlihat,
dia datang lg,
peduli apa,
itu hanya masa lalu,
semua udah terbuang jauh,
hatiku udah benar2 tertutup,
tp aku takut dia datang lagi,
0 komentar:
Posting Komentar